Sambut Ramadan 1441 H, 40 Warga Sumberjo, Karangmojo, dan Jlantir Terima Zakat dan Sedekah

Sumberjo | Ramadan adalah bulan penuh rakhmat, penuh berkah, dan penuh maghfirah. Itu pulalah yang dirasakan oleh 40 KK warga Sumberjo, karena awal Ramadan kali ini mereka mendapat berkah, yakni disasar oleh kegiatan ditribusi zakat mal dan sedekah.

Zakat mal berasal dari jemaah Masjid Al-Amin, Plelen, dengan sasaran 26 KK kurang mampu Sumberjo yang tidak mendapatkan subsidi pemerintah. Paket zakat mal untuk 26 KK tersebut berupa beras sebanyak 5kg, gula pasir 1/2 kg, serta 5 sachet energen aneka rasa. 

Sasaran zakat mal tersebut berkurang dari jumlah sasaran kegiatan zakat mal bulan sebelumnya (April), 29 orang. Pertimbangannya, sesuai saran Ketua RT 02, Anang Dwi Marwanto, SPd, karena ada 3 KK yang sudah mendapat aneka bantuan/subsidi dari pemerintah.

"Untuk mencegah kecemburuan, maka seyogianya memang warga yang sudah menerima berbagai bantuan pemerintah tidak menerima bantuan lagi. Sasaran harus diutamakan warga kurang mampu yang belum menerima bantuan, karena di Sumberjo jumlahnya juga relatif banyak," jelas Anang.

26 KK itu terbagi menjadi 3 kelompok wilayah, yakni dari Dusun Karangmojo (bersebelahan dengan Sumberjo) sebanyak 3 KK, dari Sumberjo sebanyak 22 KK, dan dari Jelantir, Gedangrejo 1 KK. 

Adapun sedekah (bantuan sosial, bansos) diberikan kepada 14 KK jemaah Masjid Taqwa Sumberjo. Sedekah diwujudkan dalam bentuk beras seberat 5kg dan uang Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), dan merupakan bantuan dari PP Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul melalui Takmir Masjid Taqwa, Sumberjo.

Menurut pengurus Takmir Masjid Taqwa, Sumberjo, Adnan Al Busyairi, SPdI, selain beras dan uang, ada juga bantuan 10 kg kurma dari PP Darush Sholihin, Panggang. Kurma tersebut dipaket kecil-kecil menjadi 277 bungkus dan dibagikan kepada jemaah salat isyak Masjid Taqwa selama 10 hari. 

Disampaikan juga oleh Adnan yang juga anggota BPD Karangmojo ini, bahwa sasarn 14 KK jemaah masjid tersebut, selain dengan kriteria belum mendapatkan aneka bantuan dari pemerintah juga mereka-mereka yang belum mendapatkan bantuan dana dari para perantau Sumberjo di Jakarta, yang dibagikan pada hari ke 2 Ramadan kemarin.

Salah satu warga penerima zakat, Bandiyem, dari Jlantir, Gedangrejo, berterimakasih telah mendapat santunan zakat. "Semoga ini menjadi amal ibadah bagi jemaah yang telah memberikan zakatnya kepada saya," kata janda lansia yang tinggal sendiri di rumahnya itu.

Sementara itu, Ahmad Subekti, warga Karangmojo yang kini merantau di Jakarta dan tidak bisa mudik, merasa senang dan bahagia dengan kegiatan tasaruf zakat dan sedekah (bansos) di Sumberjo dan sekitarnya itu. Apalagi anaknya, Isa, menjadi panitia yang membagi-bagikan zakat ke warga, bersama teman sekampungnya, Fadel. 

"Kegiatan seperti ini akan melatih anak-anak memiliki karakter terpuji, senang berbagi kasih-sayang dan perhatian. Berbagi tidak harus dalam wujud materi," kata Pak Bekti, panggilan akrabnya.(*) [alif]