Sisik Melik Jejak Maling Speaker Kang Eko

Sumberjo | Masih soal kasus raibnya seperangkat soud system milik Eko Sopiyantoro Sabtu pahing (11/4) dini hari silam, Senin pagi (13/4) kejadian ini sedikit menemui titik terang. Ini karena Bu Mukiyem, ibunya Kang Eko, ketika sedang sibuk berladang di areal kedhokan (alas) depan rumahnya, menemukan beberapa barang yang tercecer. Lokasinya persisnya di kedhokan (alas) di depan rumah yang notabene memang milik Bu Mukiyem.

Barang yang tercecer ada 3, yakni tutup speaker (model jaring), tutup penguat mur baut, serta obeng plus. Dua yang pertama dipastikan merupakan barang milik Kang Eko, sedangkan obeng atau dreinya dipastikan milik sang pencuri.

Menurut asumsi Kang Eko, kemungkinan ketika jam 03.30 WIB Pak Untung datang untuk menjemput Bu Mukiyem, si maling masih beraksi dan hampir saja finishing, akan tetapi karena takut ketahuan, dia terburu-buru melarikan diri membawa barang-barang hasil curiannya itu (speaker, tutupnya, amplifier, tuner radio). Karena gugup, si maling tidak menyadari jika beberapa barang yang ia gondol tercecer di ladang depan rumah Kang Eko itu.

Atas penemuan itu, lalu Kang Eko merunut jejak di ladangnya, misalnya dari tanaman-tanaman yang tersibak, untuk memperkirakan ke arah mana larinya si maling. Setelah dirunut dengan teliti, kemungkinan maling berlari ke arah barat, belok ke selatan menyusuri tepian ladang (kedhokan), kemudian melompati kalen persis di utara jembatan kecil depan rumah Pak Dawam. Tentu saja, sampai di situ tidak diketahui ke arah mana maling melanjutkan pelariannya sambil membawa barang.

Tentang obeng kecil dengan pegangan warna itu, Kang Eko lalu membuat analisis. Sangat dipastikan, obeng yang dibawa oleh si pencuri dari rumah itu terlalu kecil untuk ukuran mur baut di speaker Kang Eko, sehingga tidak kuat jika digunakan untuk melepas. Kemudian, maling tersebut mengambil obeng yang lebih besar dan kuat di wadah peralatan pertukangan milik Kang Eko yang memang tidak jauh dari letak boks speaker. Dan, setelah berhasil melepas dua speaker tersebut, obeng besar nan kuat itu (min dan plus) juga ikut digondol.

Selain itu, sang pencuri juga menggondol  satu buah lem G yang masih baru (harusnya akan digunakan untuk merekatkan popor senapan ke dudukan kayu pesanan salah satu pelanggan), sebatang korek api gas, serta 4 batang rokok filter.

"Saya seperti menyediakan semua yang diperlukan oleh maling amatiran tersebut," ujar Kang Eko sambil terkekeh.

Yang mengherankan Kang Eko, kok maling tersebut tahu dan paham di mana letak obeng besar dan kuat miliknya itu. "Saya yakin, kalau bukan orang yang sangat paham dan hapal betul dengan suasana ruang pertukangan saya, tidak mungkin tahu dan kemudian mengambilnya dalam waktu yang sangat mepet seperti itu. Saya yakin orangnya sudah sering ke sini sebelumnya," kata Kang Eko.

Kang Eko juga yakin bahwa si maling bukan berasal dari jauh, atau maling profesional. Sebab, kalau dia memang maling profesional dan kawakan, tentu mengambil barang-barang yang lebih besar dan berharga, misalnya pintu kayu jati yang sedang digarap Kang Eko, jumlahnya banyak dan terjejer begitu saja di teras rumah. "Tetapi kenapa kok yang diambil hanya speaker dan perlatan-peralatan serumpunnnya. Dugaan saya, ini maling memang amatiran dan sedang butuh speaker, entah untuk dipakai sendiri atau akan dijual buat mencukupi kebutuhan dia sendiri. Kalau maling profesional, harusnya tidak ceroboh sehingga barangnya sendiri sampai tercecer," tambah Kang Eko.

Dengan temuan barang-barang tercecer itu, Kang Eko lalu melaporkan ke Ketua RT, Anang Dwi Marwanto, SPdI. Oleh Lek Anang, panggilan akrabnya, barang itu akan dijadikan bukti tambahan untuk menyelidiki siapa pelaku pencurian ini, selain sebagai tambahan kelengkapan laporan kepada pihak yang berwajib.

"Kasus ini harus segera kita ungkap, karena jika dibiarkan akan menjadi penyakit masyarakat dan bisa membuat keresahan di tengah warga, apalagi di dalam suasana krisis seperti ini. Saya akan berkoordinasi dengan Lek Supomo, bagian kamling, untuk mencari sisik melik demi mengungkap kasus yang lucu dan sedikit rumit ini," kata Lek Anang.(*) [fathan]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Kami

PERKENALKAN! Roti Kukus Karya Bu RT

Pengajian Maulid Nabi, Ustaz Sholihin Ajak Jemaah Teladani Akhlak Rasul SAW